Kamis, 23 Juni 2016

J. Book store UMM

      Bookstore UMM



            Bookstore UMM diresmikan pada tanggal 21 Agustus 2005. Sebagai salah satu unit bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam masa beroperasi Bookstore UMM telah mengalami perkembangan dari berbagai sisi meskipun dalam masa perkembangannya masih terdapat banyak kekurangan. terdapat beberapa kendala yang begitu mempengaruhi kinerja Bookstore UMM sejak beroperasi selama kurang lebih 4 tahun 4 bulan. Kendala tersebut masih dirasakan sampai sekarang misalnya jumlah mobilitas penjualan yang rendah.
Sampai saat ini Bookstore UMM telah memiliki 3 divisi yaitu divisi buku, divisi stationery dan divisi computer, dan beberapa waktu yang lalu Bookstore UMM mengembangkan satu divisi baru yang bekerjasama dengan pihak perorangan dengan membentuk unit usaha baru yang dinamai pusat souvenir UMM, dimana pihak perseorangan ini dipilih karena memiliki visi dan misi yang sama dengan universitas muhammadiyah malang. Pangsa pasar yang dituju oleh pusat souvenir ini terutama dari kalangan civitas UMM maupun kalangan non civitas diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih baik dalam perkembangan Bookstore UMM di masa sekarang dan masa mendatang. 3 (tiga) divisi yang dimiliki Bookstore UMM ini berada 1 (satu) lantai dengan display yang terbagi sebelah barat untuk display divisi alat tulis kantor dan sebelah timur untuk display divisi buku dan divisi computer.

Berpijak pada rencana jangka panjang Bookstore UMM yang mengacu pada beberapa toko di area Malang dan sekitamya, Bookstore berupaya mengembangkan konsep baru dalam upaya promosi atas Bookstore UMM, penciptaan brand baru dalam menunjang proses pemasaran mulai dikembangkan sejak November 2010. Berpijak pada kondisi real Bookstore UMM dimasa sekarang, akan dikembangkan sebagai One Stop Market Of Education and Shopping.

I. Hotel UMM / UMM Inn

          Hotel UMM Inn



Hotel UMM Inn adalah usaha milik Universitas muhammadiyah malang yang di klaim sebagai hotel pendidikan pertama yang berlokasi di Kota Malang. Hotel UMM Inn sendiri terletak di Jl. Raya Sengkaling no. 1 Dau, sekitar 3 mil dari pusat Kota Malang dan juga dekat dengan Kota Wisata Batu. hotel ini sangat strategis untuk penginapan para wisatawan yang akan berkeliling kota malang dikarenakan letaknya yang berada di tengah tengah antara malang dan batu. letaknya yang dekat sengkaling juga sangat mendukung bagi para wisatawan yang ingin berwisata ke taman rekreasi sengkaling, bangunan megah dan fasilitas fasilitas yang sangat memanjakan para wisatawan yang akan menginap di dukung juga pelayanan yang nyaman dan dekor dekor ruangan dan kamar kamar yang cantik. selain membantu di bidang usaha UMM hotel ini juga berguna untuk bidang Pendidikan khususnya para mahasiswa.

H. Rumah Sakit Umum UMM & Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono

          Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Malang


            Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang mulai dibangun pada tahun 2009. Proses pembangunannya dilaksanakan setelah mendapatkan ijin mendirikan bangunan (IMB) dari Pemerintah Kabupaten Malang melalui unit pelayanan terpadu perizinan Nomor : 180/05989/IMB/421.302/2009. Pada bulan Oktober 2012 RS UMM mendapatkan izin Mendirikan Rumah Sakit dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dengan Nomor : 503.1/83/421.103/2012. Kemudian pada tanggal 20 Juni 2013 RS Universitas Muhammadiyah Malang mendapatkan Ijin Operasional Rumah Sakit Sementara dengan Nomor : 180/0006/IORS/421.302/2013
            Rumah sakit Universitas Muhammadiyah Malang diresmikan pada tanggal 17 Agustus 2013 bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68. Rumah sakit ini merupakan sarana penunjang pendidikan dan merupakan salah satu profit center dari Universitas Muhammadiyah Malang. Lokasi rumah sakit tidak jauh dari Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Malang yaitu tepatnya di sebelah timur terminal Landungsari. Berdiri diatas tanah seluas 9 hektare dan memiliki bangunan utama setinggi 6 lantai dan beberapa bangunan gedung penunjang setinggi 5 lantai dan gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Bentuk bangunan yang megah dan mewah dengan ciri khas arsitektur tiongkok, menjadikan RS Universitas Muhammadiyah Malang ini mudah dikenali.

 Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono        


Masjid bernuansa Tiongkok yang satu ini benar benar istimewa, karena dibangun bukan oleh komunitas Muslim Tionghoa Indonesia tapi justru dibangun oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Ketika Universitas Muhammadiyah Malang berencana membangun sebuah Rumah Sakit lengkap dengan fasilitas Masjid, Rektorat UMM memutuskan untuk memprioritaskan pembangunan masjid agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, dan setelah beberapa kali berganti design ahirnya diputuskan untuk membangun sebuah masjid dengan arsitektur Tiongkok.
Rektor UMM Dr. Muhadjir Effendy, MAP memberi nama masjid itu dengan nama Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono, Nama seorang tokoh pelopor Muhammadiyah di Malang. Pada saat artikel ini dibuat masjid ini belum genap berumur sebulan dan Lantai satu masjid ini sementara waktu masih digunakan sebagai kantor Pengelola Rumah Sakit.
Lokasi Masjid
Masjid KH M. Bedjo Darmoleksono terletak di dalam Komplek Rumah Sakit Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang di di Jl. Tlogomas, sekitar 500 meter dari kampus III Universitas Muhammadiyah Malang.
Arsitektur Masjid
Dipilihnya arsitektur Tiongkok dengan tiga lapis atap masjid, menandakan bahwa UMM bersifat terbuka, plural dan bisa belajar dari mana saja, termasuk ke negeri China. Tiga lapis atap yang mirip masjid Muhammad Cheng Ho Pasuruan itu, menandakan kekuatan Iman, Islam dan Ihsan.

Masjid Kyai Bedjo memiliki struktur bangunan yang khas. Gaya arsitekturnya meniru gaya Tionghoa, yang mengingatkan kita pada bentuk bangunan masjid Muhammad Cheng Ho di Pasuruan. Filosofi yang hendak dibangun dari bentuk bangunan itu, diambil dari anjuran Islam untuk mencari ilmu hingga ke negeri Cina. Dengan demikian, siapapun yang melihat dan berkunjung di masjid itu diharapkan bisa terinspirasi hadis nabi ‘tuntutan ilmu sampai ke Cina